Bliad_Hujan deras yang mengguyur, Minggu (9/10/2016) sore hingga malam, berbuah bencana bagi warga Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.
Dilaporkan, satu gudang dan sembilan rumah rusak dan enam hewan ternak hilang akibat banjir bandang yang berlangsung beberapa menit tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam banjir bandang tersebut. Banjir bandang tiba-tiba datang mengguyur warga sekitar lima menit saja. Setelah itu normal kembali," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, Agung Lewis, Senin (10/10/2016).
Akibat banjir bandang tersebut, gudang penyimpanan alat berat milik mantan kepala desa rusak. Dua molen untuk pengaduk semen dan pasir hilang dibawa banjir bandang.
Sementara itu, enam kambing dilaporkan hilang lantaran kandangnya rusak diterjang banjir bandang,sedangkan rumah yang rusak karena air serta lumpur yang berasal banjir bandang masuk ke dalam rumah.
"Tadi kami bahu membahu bersama TNI dan Polri membersihkan rumah warga kemasukan materiil lumpur, pasir dan batu," ungkap Agung.
Selain itu, lanjut dia, tim gabungan juga membuat beronjong untuk membuat jembatan penghubung di desa tersebut. Tim juga menyingkirkan bebatuan dan memotong pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
Agung menambahkan, pihaknya juga mendapatkan laporan bencana longsor di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol. Longsor menerjang pengendara sepeda motor yang memboncengkan istri dan anaknya.
"Semuanya selamat. Akses jalan yang tertutup timbunan tanah longsor sudah bisa diatasi. Orangnya kebetulan berkendara melewati jalan tersebut dan tiba-tiba longsoran tanah menerjang kendaraannya," ungkap Agung.
Sumber : Kompas Penulis: Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi
Editor: Caroline Damanik
(Kompas)
0 komentar:
Post a Comment