BLIAD_Nyuwun ngapunten sedulurku, bukan bermaksud provokasi tetapi hanya berbagi pengalaman supaya bisa dijadikan pelajaran...
"H-1 ramadhan main ke sindoro dengan teman2 dr Magelang sementara saya dr Gunungkidul sendiri" menurut keterangan selandro Naendra. Ada kejadian cowok kena engkel berjalan turun dari puncak, dia jalan jongkok pake tangan (turun dari puncak sindoro bisa dibayangkan) sambil kaki kanannya yang kena ankle diangkat. Dia rumahnya wonosobo.
Yang aneh adalah dia tidak turun bareng rombongannya, tp turun bareng rombongan lain dr Gunkid (kebetulan saya ketemu teman sekabupaten), temen rombongan ndaki nya ninggal dia. Setelah dicari info dan si cowok td dijemput tim sar, tim sar cerita kalau temannya semua sudah sampe bawah ninggal dia sendiri di dalam tenda pos 2 dan bahkan beberapa ada yang sudah pulang sampai rumahnya.
Tidak ada yang menemani korban di atas (berdasarkan informasi yg sy dapat). " Sekarang naik gunung itu kalau dipikir untuk apa nggih kalau faktanya spt itu? Saya sama teman serombongan sampai ngedumel sendiri dengar critanya pas ketemu tim sar " menurut keterangan selando naendra
"Kalau dipikir kadang jadi bikin males mau nanjak lagi pengen vaccum, tp kalau sampe rumah nggak nanjak sebentar kaki dah gatal pengen kabur aja dr rumah hahaha" tutur Selandro naendra.
Semoga kawan2ku di sini tidak seperti itu, kalaupun ada yg pernah spt contoh di atas semoga insyaf dan bisa berubah jd lebih baik insha Allah, termasuk saya sendiri
(selando naendra)
Miriss
ReplyDeleteKalo saya di kek gituin, saya susul rombongan saya sampe rumah masing-masing..(Sambil bawa golok)
ReplyDeleteKapan ya kejadian ya.soalnya pas saya daki sindoro 5 juni ada kejadian kek gitu ditinggal ma temen2 nya
ReplyDeleteSudah dipastikan itu bukan jiwa pendaki.. Kalo bener2 pendaki.. Dimanapun tempatnya kita mendaki.. Kita adalah saudara.. Susah senang bersama.. Kalo teman cideran ditinggal kayak gitu berarti jiwa mereka mati...
ReplyDeleteSudah dipastikan itu bukan jiwa pendaki.. Kalo bener2 pendaki.. Dimanapun tempatnya kita mendaki.. Kita adalah saudara.. Susah senang bersama.. Kalo teman cideran ditinggal kayak gitu berarti jiwa mereka mati...
ReplyDeleteYa..ampun tega banget sampai begitu. Ga ada solidaritas sama sekali namanya satu tim
ReplyDeleteckckckckck
itu sih engga tahu malu, teman macam apa yang ninggalin kaya gitu ! gue bahkan naik ke gunung sindoro untuk pertama kali dan pendaki lainnya selalu menyapa ketika berpapasan di jalur pendakian
ReplyDeleteSee my Story :
http://indonesiaitugue.com/gunung-sindoro-pengalaman-pertama-untuk-pendakian-gunung-sindoro/
Ssngat di sayangkan ya jiwa para pendaki jaman sekarang sdh pada rusak mentalnya...
ReplyDeleteMudah2an ga semua spt itu, dan untuk orang2 spt itu sungguh miris jiwa solidaritas dan hati nurani mereka lebih rendah daripada binatang, karena binatang masih punya hati untuk menolong...
https://youtu.be/MHP0ETuMBwE
Itulah alam kita bisa mengenal karakter manusia yg sesungguhnya di alam...
Buat orang2 spt diatas #SalamJariTengah dari saya
Terlalu
ReplyDeleteTemen kek gtu mwnding dibuang aja sob, gk punya rasa peduli...
ReplyDeleteItu yakin temennya? Sedih juga punya temen kaya gitu.
ReplyDeletePengalaman gw nih, pernah naik slamet. Tengah perjalanan kaki keram dua-duanya. Suruh temen lanjut aja ke puncak, gw bisa turun sendiri. Eh temen gw ngotot bawa gw turun.
Itu baru yg namanya temen (tapi gw jadi gk enak sama dia hehehe)
miris sih klu punya kawan macam itu, embuh arek jaman saiki munggah gunung cmk gwe gaya gaya an doang miris
ReplyDeleteUdah keracunan jiwa alay sama banci tuh temen2 yg ninggalin
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/adipati.a.kamandanu/videos/vb.100000401659347/1125259267497451/?type=3&theater
ReplyDeletebanyak dari para pendaki yg baru mengalami rintangan dalam medan pendakian masih minim ttg Pengetahuan P3K dan PPGD ( Pertolongan Pertama Gawat Darurat ), sebenarnya hal ini bisa teratasi bila team ada yg mengetahui sedikit ttg PPGD seperti tekhnik pembidaian dan tekhnik membawa korban dgn di papah atau dgn tandu darurat. Alhamdulillah saya sudah menerapkan PPGD untuk ade ade binaan saya.
ini soal nurani.
ReplyDeletekapan itu
ReplyDeletemungkin yg pulang duluan dah kangen bantal dirumah hahahaaa
ReplyDeleteMungkin rombongan ny itu kurang materi pas mreka diksar .
ReplyDeleteMonggo diaturi di diksar ulang biar tambah paham .
Di diksar gunung sekalian :D
Astafirullah, gak di ajarin org tua apa. Msk dengan temen sendiri begitu. Udah kerasukan setan apa hati nuraninya ilang sudah
ReplyDeletePendaki gak mesti harus diksar, yang penting kalo mau naik gunung harus bner2 mengerti materi. Jadi gak terjadi hal2 yg di ats
ReplyDeleteSekarang naik gunung, dalah ajang selfy bukan solidaritas team
ReplyDeleteSekarang naik gunung, dalah ajang selfy bukan solidaritas team
ReplyDeleteTurut perihatin atas krisis ke nuranian tim pendaki yg sudah meninggalkan teman nya ntah karna apa alasan di tinggalkan nya tetap saja ini sudah sangat miris semiga tidak ada kejadian serupa
ReplyDeletenjelek2in org gunung kidul aja loh ...rombongan pemula x ya jiwa korsanya ndak punya njancuk...
ReplyDeleteRadue ati
ReplyDeleteJadi keinget temem saya yang ditinggal sama rombongannya waktu nanjak Gunung Kerinci. Padahal temen saya itu hanya kurang fut badannya loh. Bukan cedera parah. Kemudian turun gunung sendirian. Sekali lagi, sendirian. tanpa teman dari rombongan manapun. Krn memang gak ada rombongan lain yg ketemu di jalan. Alhamdulillah dia pulang ke rumah dgn selamat.
ReplyDeletePelajaran buat kita semua
ReplyDeletePelajaran buat kita semua
ReplyDeletePesan moral dari everest moovie " Keteladanan jiwa korsa yg patut dicontoh adalah Rob tak mau meninggalkan doug seorang diri walaupun dough kondisi sekarat, walaupun pada akhirnya doug tewas dlm perjalanan pulang akibat badai dan longsor es di mt everest "
ReplyDeleteTerharu
Harusnya mereka mwncontoh jiwa korsa pada film everest
Pesan moral dari everest moovie " Keteladanan jiwa korsa yg patut dicontoh adalah Rob tak mau meninggalkan doug seorang diri walaupun dough kondisi sekarat, walaupun pada akhirnya doug tewas dlm perjalanan pulang akibat badai dan longsor es di mt everest "
ReplyDeleteTerharu
Harusnya mereka mwncontoh jiwa korsa pada film everest
Hemb ada juga kisah seperti ini pdhal dulu kalo naik gunung ma teman ya brangkat bareng pulang bareng
ReplyDeleteBukan teman yg baik tuh...
ReplyDeleteBukan teman yg baik tuh...
ReplyDeleteAmbil hikmahnya .. dari sini kita bisa lihat mana teman sejati..mana lawan nanti.. alam membuka sifat manusia sesungguhnya.
ReplyDelete