BLIAD_Tim Sefo beranggotakan Mantan Direktur Umum Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pambudji yang menjajal jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, tersesat ketika hendak turun gunung.
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Padang Aro, Rabu, mengatakan, tim ini tersesat karena saat turun mereka tidak mengikuti jalur yang sudah dirintis, tetapi malah memilih jalan yang dianggap cepat.
"Ketika turun pendaki ini tidak melalui jalan yang sudah dipasangi rambu, tetapi jalur yang dilalui terakhir kali Januari 2016 sehingga tersesat," katanya.
Akan tetapi katanya, para pendaki ini sudah diketahui lokasinya dan sedang dijemput oleh petugas ke titik tersebut.
Sementara itu, Eka, salah seorang tim yang ikut menjemput pendaki mengatakan, kondisi para pendaki sekarang dalam kelelahan dan satu orang mengalami cedera.
"Satu orang yang cedera tersebut terpaksa ditandu turun ke bawah dan sekarang posisinya di ketinggian 1.415 Mdpl," katanya.
Sedangkan untuk jumlah yang tersesat katanya, tidak tahu berapa karena pihaknya hanya menjemput.
Selain itu lokasi turunnya tidak di Bangun Rejo dimana lokasi mereka awal naik, tetapi di Afdeling D PT Mitra Kerinci.
"Kita sudah sepakat untuk turun di Afdeling D Mitra Kerinci," katanya.
Salah seorang warga Solok Selatan yang ikut tim Sefo tersebut Kamisrial mengatakan, saat di kamp rombongan tersebut menilai jalur yang dilalui saat naik terlalu jauh, sehingga mereka memilih jalur lain yang lebih pendek.
"Kami tetap melalui jalur resmi sedangkan lainnya memilih jalur yang dinilai lebih singkat," katanya.
Tim Sefo sendiri mulai mendaki pada Minggu (14/8) sebanyak 18 orang, dan dua orang lagi merupakan tamu dari Bali ditambah 40 orang porter.
Pendakian tersebut merupakan bentuk simulasi direncanakan melakukan perjalanan selama tiga hari, 14-16 Agustus 2016.
(Antara)