Kebakaran paling mematikan terjadi di rumah ketika orang sedang tidur dan jika terbangun saat ada teriakan kebakaran, kita mungkin buta (gelap gulita), bingung dan tidak dapat menemukan jalan keluar rumah walau kita sudah tinggal di selama bertahun-tahun. Umumnya saat terbangun kita tidak punya waktu untuk melarikan diri, karena asap dan gas beracun akan membunuh kita.
Oleh karenanya saat terjadi kebakaran diupayakan keluar rumah sesegera mungkin, kalau memungkinkan kita tutupi badan kita dengan selimut tebal/handuk yang dibasahi dan kita terobos api. Jangan memikirkan harta benda lagi segera lari keluar rumah karena kita tidak akan memiliki waktu.
Masih banyak masyarakat yang berfikir keliru dalam upaya menyelamatkan diri dari kebakaran misalnya mereka masuk dan sembunyi di kamar mandi, dengan harapan tidak terbakar dan siap diguyur air saat mereka terbakar. INI SALAH besar karena asap yang muncul bersama api akan menyebabkan kita kekurangan oksigen, kita bisa lemas, pingsan dan selanjutnya bisa mati.
Mengingatkan saja bagi seluruh khalayak, bahwa :
(1) API ITU CEPAT, karena hanya ada sedikit waktu, kurang dari 30 detik, api kecil akan berubah menjadi kebakaran besar dan diluar kendali. Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk asap hitam tebal untuk mengisi rumah atau untuk menghanguskan seluruh bangunan,
(2) API ITU PANAS, karena suhu kamar bisa 100 derajat di lantai dan naik menjadi 600 derajat pada ketinggian 1 meter . Panas ini dapat melelehkan pakaian dan kita bisa menghirup udara ini super panas akan menghanguskan paru-paru anda. Dalam lima menit, seluruh ruangan bisa menjadi sangat panas sehingga air di kamar mandi akan segera menguap.
(3) API ITU GELAP, pada awal mulanya api terang benderang dan dengan cepat menghasilkan asap hitam dan gelap gulita,
(4) API ITU MEMATIKAN, api akan menghisab oksigen dan menghasilkan asap/gas beracun yang mematikan. Bahkan sejumlah kecil dari asap dan gas beracun dapat membuat kita bingung, sesak napas dan mengantuk sehingga kita tertidur nyenyak.
Wednesday, June 15, 2016
Saat Terjadi Kebakaran , Apa Yang Harus Di Lakukan
Related Posts:
Pawitra Gunung Dengan Seribu CandiBPCB Trowulan mencatat banyak candi ukuran kecil yang tersebar di lereng-lereng Gunung Penanggungan. Selain candi, terdapat gerbang dan terakota. Karena berusia tua dan lokasinya sulit dijangkau, banyak bangunan candi k… Read More
The Dieng World Class GeoparkGagasan untuk mewujudkan kawasan Dieng menjadi sebuah taman bumi (Geopark) kelas dunia mendapat dukungan banyak pihak seperti terlihat saat seminar sosialisasi Geopark di Ballroom Kresna Hotel, Rabu (1/6). Wabup Wonosobo, Ag… Read More
Cara Mudah Mengetahui Kapan Awal RamadhanAda 2 cara mudah untuk mengetahui kapan awal Ramadhan, seringkali kita dibingungkan kapan tepatnya 1 Ramadhan itu terkadang bisa bersamaan dan juga berbeda. Kita bisa mengetahui kapan tepatnya awal puasa itu dengan cara simpe… Read More
Mungkinkah ? Gempa Darat Melanda Surabaya Dan SekitarnyaBliad.com_Gempa yang terjadi di Jogja 2006, Padang 2009, Bener Meriah Aceh 2012 dan gempa yang terjadi Selandia Baru 2007, Nepal 2015 dan yang terakhir terjadi di Kumamoto dan Ekuador 2016, semuanya gempa dengan pusat gempa d… Read More
Etika Pendaki Terhadap Sesama PendakiPendaki Naik vs Pendaki Turun Menurut apa yang saya pelajari sejak dulu, saat menghadapi situasi berpapasan dengan pendaki yang berlawanan arah, kelompok yang turun lah yang harus di dahulukan, dan para pendaki yang sedang na… Read More
0 komentar:
Post a Comment