BLIAD_Seorang pria bernama Zeth Surati (38), warga Perum Alandro Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, ditemukan tewas di dasar laut. Nelayan yang dikenal penyelam yang sangat tahan itu ditemukan tewas tersangkut dikarang yang ada didasar laut. Saat ditemukan, kaki korban terlilit tali pancing bersama seekor ikan besar buruannya. Korban sendiri ditemukan dilokasi pantai Manga Tasik, Kecamatan Tombariri, Jumat (10/6) kemarin, sekitar Pukul 11.00 WITA.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh beberapa kerabat korban, pria yang dikenal sangat tahan saat menyelam tersebut, diketahui pergi bersama temannya bernama Gustap, Kamis (09/6) sekitar Pukul 16.00 WITA, untuk berburu ikan dengan menggunakan jubi. Saat tiba dilokasi yang dimaksud, ayah dari dua orang anak ini langsung turun menyelam dan membuahkan hasil.
Sekali menjubi, sasaran langsung dapat, dimana jubi yang dilepas langsung bersarang ditubuh ikan berukuran besar. Namun sialnya, hewan itu melakukan perlawanan dengan menyeret korban hingga dibagian karang. "Ikan itu baputar terus dipinggir karang, sampe tali nilon sotalingkar dibagian paha korban," ungkap Gustap.
Karena pelawanan hewan itu cukup kuat, nelayan tersebut terpojok disamping karang hingga kehabisan oksigen dan meninggal dunia. Gustap yang berada diatas perahu, tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan keterbatasan tubuh yang tangannya cacat itu tidak berani menolong korban yang berada dikedalaman sekitar 17 meter dan berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.
Gustap hanya bisa keluar dari bibir pantai dan berjalan menuju jalan utama untuk mencari pertolongan, namun sayangnya, setiap kendaraan yang dicegatnya, tidak ada yang berani berhenti karena saat itu sudah mulai gelap. Meski demikian, Gustap terus bersabar menunggu hingga pagi harinya. Dan saat pagi tiba, keluarga dan kerabat korban langsung melakukan pencarian.
Alhasil, Beberapa saat kemudian, Mikael dan Opin, bersama dua warga desa setempat langsung mengevakuasi tubuh korban dan selanjutnya dibawa keruang Pemulasaran RSUP Kandou Manado.
(manado expres)
0 komentar:
Post a Comment