BLIAD_Perkemahan empat orang pendaki Gunung Pusuk Buhit Samosir disatroni maling Minggu pagi (05/06) sekitar pukul 04.00 Wib yang mengakibatkan ke empat pendaki kehilangan barang dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.
Menurut keterangan ke empat pendaki yakni Marulam Manik (31), Julio Albert Silalahi (22), Antonius Manurung (23) dan Martha Napitupulu(22) kedatangan mereka untuk menikmati panorama keindahan samosir. “Kami ingin menikmati alam Samosir, berkemah di pusuk buhit dan juga merasakan udara sejuk,” kata Martha Napitupulu usai membuat pengaduan di Mapolres Samosir, Minggu (05/06/2016).
Diceritakan Martha, sampai dilokasi kondisi mereka (ke 4 pendaki) merasa lelah kemudian tertidur dalam kemah. Namun sekitar pukul 04.00.Wib mereka tiba-tiba terbangun karena mendengar suara keras seperti suara peralatan yang terkena tendangan.
“Kami benar-benar terkejut bang, kami pikir mungkin itu suara binatang atau apa. Namun kami kemudian sadar, ternyata barang bawaan kami sudah dicuri,” ucapnya kesal.
Masih di tempat yang sama, Marulam Manik mengatakan sempat melakukan pengejaran bersama teman-teman yang lain, akan tetapi karena kondisi yang gelap membuat mereka kehilangan jejak.
Marulam sendiri merasakan kekecewaan yang dalam akibat kejadian tersebut, pasalnya dirinya dan juga teman-temannya tidak menduga akan disatroni maling. “Ah pasti kecewa bang, datang kemari kan mau menikmati alam, jadinya seperti ini,” keluh Marulam.
Mereka berharap, kedepan pemerintah daerah lebih serius memperhatikan para pengunjung yang datang ke tempat ini. “Memberikan rasa nyaman, aman kepada wisatawan maupun pengunjung yang datang ke objek wisata yang ada di Samosir,” harap para pendaki itu.
Sementara, Kapolres Samosir AKBP Donald Simanjuntak melalui kepala SPKT Aiptu M. Naibaho saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pihaknya menerima laporan pengaduan dan akan menindaklanjutinya. “Harap untuk bersabar dalam mengungkap identitas pelaku,” katanya.
(Patrukoan)
0 komentar:
Post a Comment